Ternyata bukan hanya anak kecil yang takut gelap. Banyak orang dewasa
yang mengalaminya. Bahkan riset yang diadakan oleh Warwick Castle, puri
abad pertengahan di Warwickshire, Inggris, menunjukkan bahwa 10 persen
dari orang dewasa di Inggris (jumlahnya diperkirakan 5 juta orang) tak
mau ditinggalkan sendiri dalam kegelapan.
Angka ini sungguh di
luar dugaan Warwick, apalagi 25 persen dari responden mengaku takut
gelap sejak masih anak-anak. Setelah dewasa, mereka tetap tak mampu
tidur lelap kecuali ditemani lampu meja sepanjang malam.
Bahkan, 60 persen responden mengaku tidak mematikan lampu ketika keluar
dari rumah karena takut ketika pulang nanti rumahnya terlihat gelap dan
sunyi.
Rasa takut gelap ini oleh para psikolog sering disebut
Nyctophobia. Kadang-kadang penyakit ini menguasai seseorang, dan
membuatnya merasa lemas dan ketakutan.
Bagi sebagian orang,
rasa takut ini membuatnya merasa lumpuh, sehingga tak dapat menikmati
aktivitas yang mengharuskannya sendirian, berjalan malam hari, kemping,
atau eksplorasi alam. Dan, ini tak cuma dialami kaum perempuan, lho.
"Ketika Anda berada di dalam kegelapan, pikiran Anda bisa memanipulasi
Anda," begitu kata juru bicara dari Warwick Castle. Tidak heran, dari
penelitiannya terlihat juga bahwa 20 persen orang dewasa mengalami panik
luar biasa ketika lampu tiba-tiba mati tanpa pemberitahuan.
Tentu, tak mungkin kita menghindari kegelapan, karena kita akan
menemuinya setiap hari. Maka, sebaiknya setiap orang berusaha mengatasi
rasa takutnya ini. Adakah cara yang memungkinkan kita melenyapkan
penyakit ini secara berangsur-angsur?
1. Dahulukan logika.
Kebanyakan rasa takut itu tidak logis, dan secara alamiah emosional.
Menerapkan logika dalam masalah emosional tampaknya berlawanan, tapi
sebenarnya tidak.
Misalnya Anda sedang berbaring di tempat
tidur, ingin ke kamar mandi tapi takut keluar karena ada bayangan gelap
di sudut ruangan. Segera nyalakan lampu ruang tidur, dan amati apa
sebenarnya bayangan itu.
Begitu Anda mulai merasakan bahwa
rasa takut menguasai Anda, mulailah berpikir rasional dengan mengatasi
takut itu dengan fakta-fakta. Lihat apa yang mengganggu Anda. Mungkin
itu hanya bayangan pakaian yang digantung di belakang pintu.
2. Melatih penglihatan pada malam hari.
Ketika kita baru masuk dari ruangan yang terang ke ruangan yang gelap,
kita pasti tidak dapat melihat apa-apa. Tetapi perlahan, mata kita akan
mulai dapat menangkap obyek-obyek di dalam ruangan.
Cobalah
menyebutkan benda-benda yang Anda lihat. Dengan mampu menggambarkan apa
yang Anda lihat, indera penglihatan malam hari ini akan meningkat, dan
rasa takut akan berkurang.
3. Bacalah artikel yang inspiratif.
Film horor konon sering ditonton oleh orang-orang yang penakut. Sebab,
dengan demikian ia bisa membayangkan apa yang akan terjadi bila ia
mengalami seluruh teror itu.
Tetapi daripada nonton atau
membaca novel horor sebelum tidur, lebih baik pilih bacaan yang
inspiratif. Entah itu buku-buku agama, spiritual, movitasi, apapun yang
akan menghangatkan hati Anda. Bacaan itu akan membuat Anda rileks dan
mengantuk.
4. Meditasi, visualisasi, dan berdoa.
Meditasi sebelum tidur dirasakan banyak orang dapat membuat tubuh dan
pikiran jadi rileks, serta membantu melepaskan ketegangan dan mengatasi
takut.
Berdoa juga membantu kita merasa dilindungi dari
lingkungan sekitar, sedangkan visualisasi bisa menjadi cara yang baik
untuk menyiapkan pikiran selama pagi hari untuk menerima malam hari.
Saat Anda duduk atau berbaring di tempat tidur, bayangkan Anda berada
di suatu tempat yang Anda inginkan. Lihatlah bagaimana Anda berjalan dan
menikmati tempat tersebut.
Pandanglah langit yang cerah, dan
rasakan hangatnya sinar matahari. Kemudian, bayangkan juga indahnya
langit yang dihiasi bintang dan bulan pada malam hari.
5. Ajak teman jalan-jalan malam hari.
Salah satu cara untuk mengatasi rasa takut adalah menghadapinya.
Berjalan di kegelapan ditemani beberapa orang membuat Anda akan
melangkah dengan percaya diri dan berani.
Tak perlu banyak
berbicara, nikmati saja suara-suara alam di sekitar seperti suara
jangkrik atau hembusan angin yang menerpa pepohonan. Akan sempurna jika
bulan sedang purnama, karena Anda akan menikmati indahnya malam hari.
Kebanyakan orang jadi takut gelap karena pernah mengalami kejadian
buruk. Jika hal ini terjadi pada Anda, cobalah berdamai dengan kejadian
tersebut. Lalu, terapkan lima langkah di atas.
Anda akan merasa lebih rasional dan tidak lemas lagi.
Ingatlah, pemberani bukanlah orang yang tidak punya rasa takut sama
sekali, melainkan orang yang sanggup mengatasi rasa takutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar