Memberikan susu botol atau ASI pada bayi sambil tidur bisa berakibat
buruk bagi kesehatan gigi anak. Susu yang menempel di gigi dan dibiarkan
saja akan berubah menjadi seperti yogurt dan merusak gigi.
Itulah sebabnya mengapa bagian gigi yang rusak pada anak yang sering meminum susu sambil tidur adalah seluruh permukaan email gigi. Sedangkan pada orang yang jarang menggosok gigi, yang paling banyak rusak adalah bagian gigi geraham. Di masyarakat jawa, kerusakan gigi pada anak ini sering disebut gigis.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa orang yang tidak menyikat gigi sebelum tidur malam memiliki risiko gigi berlubang 2 kali lipat daripada orang yang menyikat gigi sebelum tidur.
"Pada waktu tidur, aliran air ludah berkurang. Padahal, di dalam air liur mengandung zat anti bakeri dan zat yang dapat mengurangi tingkat keasaman mulut. Jika tidak menyikat gigi malam hari, sisa makanan akan tertinggal dan kuman akan senantiasa ada di gigi," kata kata Drg. Zaura Anggraeni, MDS, Ketua Umum PDGI dalam acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pepsodent dan PDGI, Kamis (1/3/3012).
Drg Zaura juga menuturukan, jika kondisi ini dibiarkan, maka kuman di gigi akan berkembang biak 2 kali lipat lebih cepat.
Lebih lanjut lagi, Drg. Zaura menyarankan kepada para ibu sebaiknya jangan memberikan susu pada bayi sambil tidur. Sebaiknya memberikan susu sambil duduk dan anak jangan dibiarkan menghisap susu sampai tertidur.
Drg Zaura juga memberikan tips-tips untuk menjaga kebersihan gigi si kecil, yaitu:
1. Jangan berikan air susu yang ditambahkan gula.
2. Setelah selesai minum susu bilaslah dengan air. Caranya, berikan dot yang berisi air untuk membesihkan gigi.
3. Akan lebih bagus jika gigi yang baru tumbuh dibersihkan dengan pembersih, kain kasa atau kain handuk lembut hingga bagian lidah dan tepi bibir, walaupun giginya baru muncul satu.
Dengan cara ini, anak-anak akan terbiasa dibersihkan rongga mulutnya sejak kecil. Akhirnya, anak akan lebih terbiasa membersihkan gigi sebelum tidur ketika beranjak dewasa.
"Yang paling penting dalam mengajarkan anak menggosok gigi adalah memberi contoh, jangan hanya menyuruh saja. Sebab meminta anak menggosok gigi sebelum tidur memang sangat sulit sekali," imbuh Drg. Zaura.
Yang tak kalah penting, jangan tunggu sampai anak-anak mengantuk. Kalau terpaksa harus minum susu seteleh menggososk gigi, pastikan berkumur setelahnya. Tapi kalau makan makanan manis, gigi harus tetap digosok kembali.
Itulah sebabnya mengapa bagian gigi yang rusak pada anak yang sering meminum susu sambil tidur adalah seluruh permukaan email gigi. Sedangkan pada orang yang jarang menggosok gigi, yang paling banyak rusak adalah bagian gigi geraham. Di masyarakat jawa, kerusakan gigi pada anak ini sering disebut gigis.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa orang yang tidak menyikat gigi sebelum tidur malam memiliki risiko gigi berlubang 2 kali lipat daripada orang yang menyikat gigi sebelum tidur.
"Pada waktu tidur, aliran air ludah berkurang. Padahal, di dalam air liur mengandung zat anti bakeri dan zat yang dapat mengurangi tingkat keasaman mulut. Jika tidak menyikat gigi malam hari, sisa makanan akan tertinggal dan kuman akan senantiasa ada di gigi," kata kata Drg. Zaura Anggraeni, MDS, Ketua Umum PDGI dalam acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pepsodent dan PDGI, Kamis (1/3/3012).
Drg Zaura juga menuturukan, jika kondisi ini dibiarkan, maka kuman di gigi akan berkembang biak 2 kali lipat lebih cepat.
Lebih lanjut lagi, Drg. Zaura menyarankan kepada para ibu sebaiknya jangan memberikan susu pada bayi sambil tidur. Sebaiknya memberikan susu sambil duduk dan anak jangan dibiarkan menghisap susu sampai tertidur.
Drg Zaura juga memberikan tips-tips untuk menjaga kebersihan gigi si kecil, yaitu:
1. Jangan berikan air susu yang ditambahkan gula.
2. Setelah selesai minum susu bilaslah dengan air. Caranya, berikan dot yang berisi air untuk membesihkan gigi.
3. Akan lebih bagus jika gigi yang baru tumbuh dibersihkan dengan pembersih, kain kasa atau kain handuk lembut hingga bagian lidah dan tepi bibir, walaupun giginya baru muncul satu.
Dengan cara ini, anak-anak akan terbiasa dibersihkan rongga mulutnya sejak kecil. Akhirnya, anak akan lebih terbiasa membersihkan gigi sebelum tidur ketika beranjak dewasa.
"Yang paling penting dalam mengajarkan anak menggosok gigi adalah memberi contoh, jangan hanya menyuruh saja. Sebab meminta anak menggosok gigi sebelum tidur memang sangat sulit sekali," imbuh Drg. Zaura.
Yang tak kalah penting, jangan tunggu sampai anak-anak mengantuk. Kalau terpaksa harus minum susu seteleh menggososk gigi, pastikan berkumur setelahnya. Tapi kalau makan makanan manis, gigi harus tetap digosok kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar